Kamis, 26 Februari 2015

Tips Membuat Cerita Pendek/Cerpen bagi Pemula

Delapan Langkah Menulis Puisi

Bagi kalian yang ingin bisa menulis cerpen, barangkali panduan di bawah ini bermanfaat. Artikel sederhana ini hanya sebagai referensi, pengembangannya bisa dilakukan sesuai keinginan sendiri yang paling mudah dilakukan.
Cerpen merupakan sebuah cerita tertulis yang mengandung alur, plot, dan pesan dengan panjang umumnya kurang lebih 1000 kata atau 7000 huruf/karakter. Langkah-langkah menulis cerpen dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Menangkap ide
Langkah awal agar bisa menulis sebuah cerita adalah memiliki ide cerita. Ide cerita tidak harus yang rumit-rumit. Kejadian sehari-hari yang dilihat atau dialami bisa menjadi ide cerita. Ide ini dapat juga dijadikan judul cerita. Misalnya melihat seorang gadis sedang menyapu halaman. Itu bisa menjadi ide cerita sekaligus dapat dijadikan judul, “Gadis Penyapu Halaman”. Kalau judulnya dirasa kurang pas, bisa diganti dengan judul yang lain.
2. Menulis dengan gaya bahasa sendiri
Langkah selanjutnya adalah menuliskannya dengan gaya bahasa sendiri. Orang yang bisa baca tulis tentu bisa melakukannya. Ini yang kadang enggan dilakukan oleh pemula. Rasa pesimis sudah menghantui padahal belum mencoba. Bagaimana akan bisa jika mencoba pun tak dilakukan? Menulis dengan gaya bahasa sendiri berarti menulis dengan gaya yang biasa dilakukan. Berarti pula menulis sebisanya, ya sebisanya saja. Tak perlu dipaksakan dengan gaya bahasa yang mendayu ala Khahlil Gibran misalnya. Kalau bisanya cuma sepanjang 2000 karakter, itu bagus. Itu adalah proses menuju ke cerpen sepanjang 7000 karakter atau lebih. Kalau suka menulis narasi saja, itu bagus. Kalau menulis banyak dialognya, itu juga bagus. Semua bagus, yang penting menghasilkan tulisan.
3. Membuat paragraf pembuka
Tulisan yang digores pertama kali adalah paragraf pembuka. Membuat paragraf pembuka juga tidak perlu rumit-rumit. Namun demikian, yang perlu diperhatikan bahwa bagian ini adalah bagian yang penting sebagaimana judul cerpen. Ada yang mengibaratkan bagian ini seperti manekin (patung pajangan) yang dipasang di etalase sebuah toko. Hal itu berarti harus menarik, agar pembaca terpancing untuk terus membacanya.
4. Merangkai alur dan plot
Langkah selanjutnya adalah melanjutkan paragraf pembuka yang sudah ditulis. Merangkai kejadian demi kejadian. Dialog demi dialog. Narasi demi narasi. Alur dan plot akan terbentuk dengan sendirinya. Tuliskan saja apa yang ada di kepala dengan cara Anda sendiri, maka menulis pun menjadi lancar. Jika hanya berupa narasi dan deskripsi saja, itu bagus. Jika banyak dialognya juga bagus. Semua sah-sah saja. Jika baru mampu 2000 karakter, itu bagus. Harus dicoba menulis, menulis, dan menulis lagi. Lambat laun akan bisa mencapai 7000 karakter atau lebih.
5. Membuat paragraf penutup
Paragraf penutup juga hal yang sangat penting. Bagaimana sebuah cerita menjadi lengkap dipengaruhi oleh bagian ini. Jika bagian yang disebut ending ini bagus, maka cerpen pun bisa terdongkrak menjadi cerpen yang bagus. Bagian ini dapat ditulis dengan ending tertutup, ending terbuka, dan ending mengejutkan.
6. Mengendapkan tulisan
Setelah cerpen selesai ditulis, dapat diendapkan terlebih dulu. Waktunya bisa singkat, bisa lama. Tergantung penulisnya. Pengendapan ini bertujuan untuk memberi jeda sebelum diedit.
7. Mengedit tulisan
Cerpen yang telah diendapkan kemudian dibaca lagi. Hal itu untuk mengetahui kesalahan tanda baca, EYD, logika cerita, dan sebagainya. Lakukan pengeditan secukupnya. Setelah itu berarti tulisan siap disajikan.
8. Menulis lagi, belajar lagi, menulis lagi, demikian seterusnya
Setelah menulis satu cerpen, jangan cepat puas. Setelah ada yang menganggap cerpennya bagus, jangan cepat puas. Setelah cerpennya dimuat di media cetak, jangan cepat puas. Demikian seterusnya. Menulis lagi, belajar lagi, dan menulis lagi.

Jangan menyerah teman-teman, tetaplah berkarya untuk membuat berbagai cerpen menarik buatan kalian sendiri. Terimakasih...
 

Rabu, 11 Februari 2015

Tips Mengarang Cerita Novel bagi Pemula


Saya akan memposting postingan yang mungkin bermanfaat bagi teman-teman semua. Bagi teman-teman yang kesulitan mengarang novel, kalian bisa membaca postingan ini dan memahaninya agar kalian bisa membuat novel dengan baik. Berikut cara mengarang novel bagi pemula :


SATU
Tulis apa yang Anda ketahui. Tulis pengalaman pribadi Anda. Itu adalah cara menulis novel yang baik. Tetapi jika Anda ingin menulis tentang sesuatu di luar pengalaman Anda, maka Anda harus mengerjakan lebih banyak PR.
Sebenarnya tidak masalah ketika Anda ingin menulis cerita yang diluar pengalaman Anda, namun Anda harus mengetahui dan cukup memahami tentang permasalahan tersebut. Misalnya Anda ingin membuat novel dengan latar belakang luar negeri, negara Korea misalnya, setidaknya Anda harus membaca hal-hal yang berkaitan tentang Korea. Apa makanan khasnya, bagaimana sejarah bangsanya, apa bahasanya, bagaimana gaya hidupnya, bagaimana tata krama yang lazim digunakan. Intinya Anda harus meriset kecil-kecilan tentang Korea.
Atau alangkah bagusnya Anda sengaja bertandang kesana untuk lebih meresapi lingkungan dan manusianya.

DUA
Jangan tulis semua yang Anda tahu. Tulislah setiap karakter sampai terlihat senyata mungkin. Sebab pembaca Anda tidak ingin membaca profil biografi lengkap dari setiap karakter. Tulislah secukupnya, sesuai dengan keperluan cerita saja.

TIGA
Jangan hanya menyebutkan tapi buatlah adegan. Misalnya Anda ingin menulis tentang rumah tangga yang bermasalah. Sang Ibu mengetahui sang bapak telah berselingkuh dengan wanita lain. Terjadilah pertengkaran hebat antara suami istri. Buatlah adegannya.
Pembaca Anda ingin melihat dan mendengar pertengkaran itu. Jangan hanya menyebutkan. Tampilkan kepada pembaca apa yang sang istri katakan. Dan apa jawaban suaminya. Tampilkan bahasa tubuh mereka. Tampilkan reaksi anak mereka yang menyaksikan pertengkaran itu. Tampilkan noda hitam di dinding setelah sang istri melempar gelas berisi kopi. Dan adegan lainnya.
Bila Anda membuat adegannya sehidup mungkin, maka Anda akan membuat pembaca Anda seolah sedang menonton sinetron atau film. Dan itu baik karena pembaca akan menyenangi novel Anda.

EMPAT
Tulislah ringkasan novel Anda dalam satu paragraf. Jika Anda merasakan kejanggalan dalam menulis ringkasan itu berarti ide-ide Anda belum cukup terfokus. Dan Anda harus menambahkan kekurangan itu.

Yups, demikian tips/ panduan umum tentang cara membuat novel yang bagus dan menarik, khususnya untuk pemula yang sedang belajar bagaimana cara membuat novel. Mudah-mudahan bermanfaat.